
Bogor, 21 September 2025 – Sapi Gama (Gagah & Macho) yang dikembangkan oleh PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) bekerjasama dengan Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) telah resmi ditetapkan sebagai rumpun sapi pedaging baru di Indonesia. Pelepasan rumpun sapi ini dilakukan bersamaan dengan acara Puncak Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan ke-189 pada Minggu, 21 September 2025 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat.
Acara pelepasan rumpun tersebut dihadiri oleh Dekan Fakultas Peternakan UGM Prof. Ir. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D., , Ketua Tim Peneliti Center of Excellent Prof. Dr. Ir. Ali Agus, Founder & CEO WMPP Tumiyono dan CEO PT Pasir Tengah Heri Prasojo. Dalam acara tersebut, Wakil Menteri Pertanian RI Sudaryono didampingi Bupati Bogor Rudy Susmanto menyerahkan secara langsung Keputusan Menteri Pertanian RI No 840/Kpts/HK.150/M/09/2025 tentang Pelepasan Rumpun Sapi Gama kepada Prof Budi dan Tumiyono.
“Kami, PT Widodo Makmur Perkasa Tbk dan anak usahanya di bidang cattle livestock yaitu PT Pasir Tengah dengan bangga ikut terlibat dalam program pengembangan Sapi Gama sebagai wujud komitmen kami untuk turut mendukung tercapainya swasembada daging sapi di Indonesia. Selain melakukan penggemukan di fasilitas peternakan kami, program breeding juga sudah kami lakukan sejak tahun 2015 bekerjasama dengan UGM hingga menghasilkan sapi yang saat ini disebut dengan Sapi Gama,” ujar Tumiyono.
Sapi Gama merupakan sapi hasil persilangan pejantan Belgian Blue dan induk Brahman Cross terseleksi yang menghasilkan sapi dengan keunggulan adaptif iklim tropik, berotot ganda dan daging berkualitas premium. Program pengembangan Sapi Gama ini telah dilakukan sejak tahun 2013 yang diawali dengan penandatanganan MoU antara Fakultas Peternakan UGM dan University De Liege Belgia.
“Keunggulan rumpun Sapi Gama ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk memproduksi daging sapi dalam jumlah yang banyak dengan kualitas terbaik, sehingga peningkatan konsumsi daging sapi sebagai sumber protein hewani di Indonesia kedepannya dapat diimbangi dengan produksi daging sapi dari dalam negeri,” ujar Prof Ali Agus.
Sebanyak 30 straw semen beku sapi Belgian Blue untuk pertama kalinya diperoleh pada tahun 2015. Selanjutnya, proses perkawinan dengan metode inseminasi buatan dilakukan kepada induk sapi BX terseleksi yang diimpor oleh WMPP, diikuti dengan pemeliharaan induk bunting dan menyusui hingga pemeliharaan anak lepas sapih sampai dewasa. Sejak awal dikembangkan, jumlah kelahiran Sapi Gama telah mencapai lebih dari 500 ekor. Saat ini, populasi Sapi Sama yang tersedia di peternakan milik WMPP dan sejumlah mitra di Jawa Barat, Jawa tengah dan Jogjakarta telah mencapai 167 ekor.
Dekan Fakultas Peternakan UGM mengatakan turut mengapresiasi kerjasama yang telah terjalin antara UGM dan WMPP dalam program pengembangan Sapi Gama ini. “Pelepasan rumpun ini tentu bukan menjadi tujuan akhir. Kedepannya, kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan harus dilakukan untuk terus melakukan pengembangan populasi sapi gama secara berkelanjutan, dalam rangka mencapai cita-cita kedaulatan pangan dan menyongsong indonesia emas 2045.” Pungkas Prof Budi Guntoro.
Tentang PT Widodo Makmur Perkasa Tbk
PT Widodo Makmur Perkasa Tbk adalah salah satu Perusahaan penyedia pangan terintegrasi dari hulu ke hilir terkemuka di Indonesia. Berdiri sejak 1995, Perusahaan memiliki visi yaitu Provide Food for the Nation yang didukung oleh lima bisnis utama yaitu peternakan sapi terintegrasi, pengolahan daging modern, peternakan unggas terintegrasi, komoditas pertanian, serta konstruksi dan energi.
PT Widodo Makmur Perkasa Tbk telah tercatat di Bursa Efek Indonesia (IDX: WMPP). Setiap tahun Perusahaan terus menunjukkan pertumbuhan yang positif, baik dari sisi pembangunan infrastruktur, kapasitas produksi, maupun dari sisi bisnis dan aset. Lini bisnis Perusahaan beroperasi di beberapa wilayah Indonesia, serta produk telah dipasarkan secara luas di masyarakat. Simak informasi selengkapnya tentang Perusahaan di https://www.widodomakmurperkasa.co.id/